Senin, 15 Agustus 2011

Sahabat Sejati

Selama ini ternyata saya telah salah mengambil kesimpulan, kesimpulan yang ternyata membuatku menjadi bingung sendiri. Sejak dulu, sejak saya mengenal yang namanya teman dan sahabat dan sejak pertama kali saya disakiti yang namanya teman dan sahabat saya telah berkesimpulan bahwa tidak ada yang namanya sahabat di dunia ini, apalagi yang namanya sahabat sejati. Yang ada hanya orang yang ingin mementingkan dirinya sendiri dan tak pernah ingin mengerti dengan perasaanku sendiri.
Selama ini saya telah menjalani suka duka yang namanya punya kawand, teman ataupun sahabat. Jujur selama ini saya belum menemukan tipe seorang sahabat yang saya cari. Setiap kali seseorang yang telah saya anggap dan menganggapku sahabatnya hanya nama semata, melainkan dia hanya menyakitiku bahkan memanfaatkan keadaanku. Dia ada disaat dia membutuhkan bantuanku semata kemudian tak menoleh sedikitpun jika tak membutuhkanku lagi.
Apa yang seperti ini sahabat???
Selama ini dia hanya membuat perasaan teriris pisau bahkan tertusuk duri tajam, jika ku dapat berteriak diatas langit sana, kuingin berteriak memberitahu pada dunia bahwa “tidak ada yang namanya sahabat sejati” betapa sakitnya perasaanku karena ku telah tersakiti yang namanya sahabat. Ma’af bukannya saya tidak menyukaimu, tapi kuhanya ingin pengertianmu. Saya senang dan bahagia jika mempunyai sahabat, namun kumohon mengertilah apa yang terjadi denganku.
Selama ini saya hanya sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan, bagai bola yang dibutuhkan semua orang dan setelah itu ditendang jauh-jauh hingga tak terlihat olehmu, setelah kau membutuhkannya lagi maka kau akan berlari mengejar mencariku. Apakah tidak ada sahabat yang seperti lebah??? Sahabat yang merasakan manfaat dan memberikan manfaat serta menyebar manfaat.
Selama ini saya belum mendapatkan sahabat yang seperti itu, bahkan saya telah mengalah untuk mencari sahabat yang seperti itu. Dalam fikirku sudah tertanam bahwa tak ada yang namanya sahabat sejati. Yang ada hanya sahabat yang menyakiti.
Selama ini perasaan ini telah kututupi pada semua sahabat-sahabatku. karena kutak akan menuntut sahabat-sahabatku untuk mengerti dengan perasaanku.
Selama ini baru sekarang saya menyadari hal itu. hal yang menurutku telah terlambat dan salah.
Saya terlambat menyadari akan kesalahan kesimpulan yang telah kuukir dalam fikiranku. Sekarang saya baru sadar dari fikiran yang membuatku terlalu larut dalam kekecewaan. Sekarang baru kusadari bahwa “sahabat sejati itu ada”. Yupp sahabat sejati itu ternyata ada di dunia ini, hanya saya tak pernah menyadari dan belum waktunya saya bertemu dengannya. Ada waktu tertentu saya dipertemukan dengan yang namanya sahabat sejati itu.
Sekarang saya sangat bersyukur saya telah bertemu dengannya. Saya suka dengan pendapat yang mengatakan bahwa “sahabat sejati itu akan datang dengan sendirinya bersama dengan kebahagiaan dan kasih sayangnya”. Yoi…. I like it because I telah mengalami hal itu, sekarang kebahagiaan menyelimutiku. Menemukan seorang sahabat yang telah menghampriku dengan sendirinya bersama dengan kasih sayangnya, dia lah seseorang yang kini menemaniku disaat suka dan dukaku, dialah yang memberiku semangat disaat ku telah lengah, dialah yang membangunkanku disaat kuterlelap dari kesunyian, dialah yang menopangku disaat kutak sanggup untuk berdiri, dialah yang membalutku disaat kutelah terluka. Dia selalu ada disaat hari yang kujalani dalam setiap detik nafasku. Dia lah seseorang yang selama ini kucari dalam hidupku. Darinya kutemukan arti sebuah nama sahabat sejati.
Saya begitu bahagia bersamanya, harapanku dia bahagia pula jika bersamaku. Yang membuatku takut adalah kehidupanku dulu terjadi padanya, dalam artian posisinya ada pada posisiku dulu jika bersamaku. Namun saya berusaha untuk tak membuatnya seperti itu karena kutau perasaan yang seperti itu. saya tidak akan membuat sahabat saya ini kecewa akan diriku. Dia telah memberi begitu banyak kebahagiaan untukku. Tak ingin ku kehilangan apalagi menyakitinya. Kuingin dia bahagia jika bersamaku dan kuingin dia menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini seperti apa yang telah dia lakukan untukku yaitu membuatku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini karena menemukan sahabat yang sejati seperti dirinya. Terimakasih sahabat, tetaplah jadi sahabatku selamanya dan selalu. Saya sangat sayang sama kamu. Sampai nanti ku akan selalu bersama dirimu.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Kehadiran Sahabat

Sahabat adalah salah satu semangat kita, kehadirannya memberikan semangat baru untuk kita. Sama halnya dengan sahabatku kini. Karenanya membuatku mersemangat dalam menjalani hidup, kuingin lakukan apa yang membuatnya bahagia. Awalnya kutak senang melakukan hal ini tapi dengan ada dirinya. Semangatku begitu kuat untuk melakukan hal itu. Semuanya demi sahabatku yang memberiku semangat.
Kutak peduli dengan materi atau hal-hal pribadi lainnya, asal dapat melihat sahabatku bahagia ku ingin lakukan apapun itu karena kebahagiaan sahabatku adalah kebahagiaanku juga. Sahabat teruslah ada disampingku selalu, sungguh kubahagia bila ada dirimu karena hadirnya dirimu adalah penerang dalam setiap jalan hidupku. Engkau lentera kehidupanku, dengan adanya dirimu langkahku setiap detik adalah semangat yang kuat untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat. Terimakasih kuucapkan untukmu sahabatku tersayang.

Cobaan

Hidup ini penuh dengan banyak cobaan, tak ada satu orang pun yang dapat lolos dari yang namanya cobaan ini sobat. Sekalipun kamu lewat mana. Lewat satu tumbuh 1000 lagi, sama kayak cowok yang lagi patah hati abis diputusin ma ceweknya pasti punya pepatah “hilang satu tumbuh 1000”, nah patah hati juga salah satu cobaan kan sobat? Yaitu cobaan dalam bercinta. Hehehehe
Key banyak banget deh cobaan yang kita alami di dunia ini sobat, sekalipun kita berlari ke ujung dunia pasti di kejar lagi, makanya nggak usah lari kalau kita sedang dalam cobaan. Kita hadapi cobaan itu dengan hati yang sabar dan tabah, karena kenapa? Cobaan itu hanya untuk menguji sampai mana kekebalan fisik dan batin kita. Jadi kalau kita tidak dapat melaluinya dengan sabar dan tabah adugh artinya fisik dan batin kita masih mental-mental kapas donk. . . .
Hemhemhem. . . . so syukuri apa yang ada sobaku sayang, upps sory pakai sayang, nggak papa kan? Sesama umat muslim kita kan harus saling menyayangi. Iyyo toh?
Karena tak ada manusia yang terlahir dengan sempurna makanya mari kita tetap jalani hidup ini dan lakukan yang terbaik, insya Allah kita akan mendapat jalan yang terbaik dan dapat melewati cobaan-cobaan yang datang. Tangkis deehh tuh satu persatu, kalau nggak bisa kita belajar ama kak Taufik Hidayat, cihuui itu tuh pemain bulu tangkis andalannya Indonesia.
Memang terkadang kita sering mengeluh dengan apa yang kita alami, apalagi jika hal itu sangat sulit kita lakukan bahkan kita sering menyalahkan orang lain hanya karena kita menjalani cobaan. . . . aduh. . . bener-bener ya kita itu nggak bisa kalau nggak nyalahin orang lain, tau nggak sobat kalau kita menyalahkan orang lain kita hanya akan menambah masalah bahkan akan menyiksa diri kita sendiri bukan hanya itu, kita akan menyesali diri kita sendiri. Intiya Jalanin aja sob, boleh kok curhat ma orang lain. Sama Orang tua atau sama sahabat kamu minta solusi, paling tidak kamu bisa lega and bisa tenang ada yang mau dengerin kamu sekalipun orang yang kamu tempatin curhat nggak bisa bantu tapi. . . . ingat. . . . ingat and ingat cari orang yang tepat dan tangkas ya??? Hehehe lomba cerdas cermat kalli, yah yang betul-betul dapat kamu percaya lah, jangan cuma hanya bisa menambah beban kamu lagi melainkan mengurangi beban kamu karena kadang kala kan sobat ada seseorang yang kita percayakan sepenuhnya malah menusuk kita dari belakang. hehehehe sangarnya itu sob di’ karena menusuk dari belakang, bisa mati donk kita. . . . minimal masuk rumah sakit lah. . . . hahahaha
Tapi kenyataan yang ada memang seperti itu, banyak teman kita yang menghianati kita. Ular berkepala kambing! Tapi diriku yakin kok sob semuanya punya Best Friend yang bisa ditempati curhat, kalau nggak punya aduh kasianta’ itu sob. . . . hehehe nggak usah putus asa kan ada yang namanya buku Diary, nah kamu tuliskan deh semua keluh kesal sama tuh buku, mau buku itu dibanting, dirobek, dimakan, dibakar, dll. Wah wah parah juga donk kalau kayak gitu, maksud diriku tuliskan semua apa yang sobat alami agar ada sedikit ketenangan yang dirasakan.
Tapi jangan-jangan masih ada diantara anda-anda yang masih juga malas nulis diary???
Addugh. . . . Udah malas nulis, udah nggak punya best friend, malu curhat sama orang tua. Wauw lengkap sudah derita dirimuhh. . . . lengkap apanya ya??? Emmm lengkap sudah cobaan mu sob!!! Hehehe makanya usahakan deh punya Best Friend ya? Kan enak tuh kalau punya teman curhat, tapi ingat lagi donk. . . jangan cuma kamu yang mau di dengerin. . . . giliran Best Friend kamu yang lagi ada masalah lantas mau cerita sama kamu dengerin ya dengan baik, seksama, dann bijaksana. Agar antara kalian tercipta hubungan yang baik, karena ada kan orang yang maunya cuma dia melulu yang mau didengerin giliran kita yang mau curhat alasannya inilah!!! Itulah!!! Nggak mau ketemullah!!! Sibukllahh karena gi banyak tugas, gi ada urusan, dll deh. . . . kesempatan ngedengerin eh. . . . mukanya jutek abizt. Dassar orang tehemele alias nggak tau malu. Jangan ya seperti itu, kita kan butuh orang lain and orang lain juga butuh kita. Intinya persilangan lah. . . . kalau kata buku biologi simbiosis mutualisme, kita semua itu saling membutuhkan.... okay!!! Tingkyuu